Selamat Datang di Lembah Asmara

Kamis, 30 Desember 2010

Demi allah











aku tak pernah ingin mengajakmu untuk larut dalam kepedihanku ,

demi Allah , tidak ..

aku hanya ingin mengecupi kata kata hati lewat jemariku

yang kian getir ,

jadi biarkanlah aku dengan rasaku ,

dan kamu ,

siramilah cinta yang telah ada untuk seseorang yang akan

memilikimu .



aku juga tidak menyesal jika saat ini tiap tiap pintuku

adalah kesunyian ,

hingga didalamnya aku menjadi seorang yang bisu dalam

ruang kegetiran ,



tidak kah kau tahu ,

setiap menatapmu disini ,

seperti ada belati yang bergerak mengiris iris hatiku .



namun kau harus tahu ,

jika tiap luka yang terasa perih ,

telah ikhlas untuk kurasakan .



dan kini kau harus tahu juga ,

jika mampu kusentuh telapak kakimu ,

maka kumohon dengan teramat sangat



percayalah jika aku akan baik baik saja ,

meskipun kini peluhku telah berganti darah ,

atau bentuk hatiku tak lagi memiliki bingkai ,

aku ingin menikmati semuanya ,

sendirian ..

tanpamu , tanpamu ...



sebab aku akan menjadi seseorang yang paling berdosa ,

jika engkau yang teramat aku cintai ,

turut merasakan dukaku ,

karena aku tahu ,

tak layak untukmu menggenggam sebuah kesedihan



dan aku percaya dengan kata katamu ,

sang waktu akan menyembuhkan luka ini ,

namun biarkanlah jika saat ini kupeluk sebuah kata kenangan ,

sebuah rasa rindu , sebuah kebenaran cinta ,

meski aku harus mengguyur jiwaku dengan air kepedihan



sebab aku tidak pernah bisa lari dari kenyataan ,

jika kebahagiaanku saat ini ,

nyatanya adalah kesakitanku sendiri ,

oleh sebuah rasa yang tak pernah bisa aku bakar .



maka demi Allah ,

aku tak pernah ingin ,

memberikan kepedihanku padamu ...

0 komentar:

Posting Komentar