ku pikul perih
tanpa letih
kala rasa mengiba
tentang ragu yang tak pernah usai
nanti
lambaikanlah tanganmu
jika hanya perih yang kusuguhkan
biarlah luka ini kuselimuti
agar tak membeku
di hatiku yang rapuh
dan kini
usahlah kau tahu lagi
tentang hati yang teriris
atau tentang jiwaku yang kosong
agar kusadari kenyataan
jika aku yang legam ini
memang tak pantas
untuk memilikimu
0 komentar:
Posting Komentar